Penjadwalan

Cron

Merupakan sistem penjadwalan yang dimiliki oleh Linux. Cron umumnya digunakan untuk proses otomasi, dimana suatu program atau aplikasi dijalankan dalam waktu tertentu. Untuk menggunakan cron, gunakan command “crontab –e” seperti gambar dibawah, akan muncul 4 opsi yaitu:

-          /bin/nano (termudah)

-          /usr/bin/vim.basic

-          /usr/bin/vim.tiny

-          /bin/ed  

Karena saya sudah memilih opsi pertama yaitu /bin/nano, maka akan muncul tampilan seperti berikut:


 Terdapat 9 contoh baris entry pada crontab, dengan kombinasi konfigurasi yang berbeda-beda. Masing-masing konfigurasi tersebut memillki arti sebagai berikut:

* * * * * cp –r /var/log/syslog /home/genthur/syslog_lastminute

Baris ini akan melakukan otomasi command “cp –r” yang digunakan untuk mengcopy file /var/log/syslog ke /home/genthur/syslog_lastminute, dengan konfigurasi * * * * * yang berarti akan dijalankan setiap menit.

 

15 * * * * cp –r /var/log/syslog /home/genthur/syslog_hourly

Baris ini akan melakukan otomasi command “cp –r” yang digunakan untuk mengcopy file /var/log/syslog ke /home/genthur/syslog_hourly, dengan konfigurasi 15 * * * * yang berarti akan dijalankan setiap jam, pada menit 15. Contohnya: 00:15, 01:15, dan seterusnya.

 

30 1 * * * cp –r /var/log/syslog /home/genthur/syslog_daily

Baris ini akan melakukan otomasi command “cp –r” yang digunakan untuk mengcopy file /var/log/syslog ke /home/genthur/syslog_daily, dengan konfigurasi 30 1 * * * yang berarti akan dijalankan setiap hari, pada jam 1:30.

 

0 0 2 * * cp –r /var/log/syslog /home/genthur/syslog_monthly

Baris ini akan melakukan otomasi command “cp –r” yang digunakan untuk mengcopy file /var/log/syslog ke /home/genthur/syslog_monthly, dengan konfigurasi 0 0 2 * * yang berarti akan dijalankan setiap bulan, pada tanggal 2 jam 00:00.

 

0 0 1 12 * cp –r /var/log/syslog /home/genthur/syslog_yearly

Baris ini akan melakukan otomasi command “cp –r” yang digunakan untuk mengcopy file /var/log/syslog ke /home/genthur/syslog_yearly, dengan konfigurasi 0 0 1 12 * yang berarti akan dijalankan setiap tahun, pada tanggal 1 Desember jam 00:00.

 

0,10,20,40 * * * * free –m >> /home/genthur/free.log

Baris ini akan melakukan otomasi command “free -m” yang hasilnya akan disimpan didalam file /home/genthur/free.log. Cron ini menggunakan konfigurasi 0,10,20,40 * * * * yang berarti akan dijalankan setiap jam, pada menit 0,10,20, dan 40. Sebagai contoh 00:00, 00:10, 00:20, 00:40, 01:00, 01:10, dan seterusnya


* * * * 1 df >> /home/genthur/df.log

Baris ini akan melakukan otomasi command “df” yang hasilnya akan disimpan didalam file /home/genthur/df.log. Cron ini menggunakan konfigurasi * * * * 1 yang berarti akan dijalankan setiap hari Senin.


*/5 * * * * rm –r /home/genthur/syslog_lastminute

Baris ini akan melakukan otomasi command “rm” yang akan menghapus file /home/genthur/syslog_lastminute. Cron ini menggunakan konfigurasi */5 * * * * yang berarti akan dijalankan setiap 5 menit.

 

0 5-10 * * * ping 127.0.0.1 > /home/genthur/ping.log

Baris ini akan melakukan otomasi command “ping” yang hasilnya akan disimpan didalam file /home/genthur/ping.log. Cron ini menggunakan konfigurasi 0 5-10 * * * yang berarti akan dijalankan setiap hari pada jam 5:00, 6:00, 7:00, 8:00, 9:00, dan 10:00.

Setelah melakukan perubahan pada crontab, tekan CTRL + X untuk menyimpan dan exit dari editor nano.



Ketika jam pada sistem operasi Linux memenuhi kondisi crontab, maka program atau aplikasi
yang bersangkutan akan dieksekusi. Berikut merupakan hasil dari eksekusi crontab diatas.


Berikut adalah isi dari file-file diatas yang dibuat dengan cron:

free.log


syslog_hourly

 

syslog_lastminute

Cron juga dapat digunakan untuk menjalankan script ketika sistem operasi direstart. Sebagai contoh, coba buat sebuah file misalkan dengan nama cron_reboot_test sebagai berikut:



 Lalu tambahkan baris pada cron yang digunakan untuk menghapus file cron_reboot_test menggunakan "@reboot rm -r /home/genthur/cron_reboot_test".


Kemudian restart sistem operasi menggunakan command “reboot”. Setelah sistem operasi kembali dapat diakses, gunakan command ls untuk melihat bahwa file cron_reboot_test sudah dihapus lewat cron.



Comments

Popular posts from this blog

Sistem Keamanan pada Sistem Operasi

Instalasi Ubuntu Server 20.04 LTS Menggunakan VirtualBox